Rumah termahal di dunia masih dipegang oleh istana Buckingham di London milik Ratu Elizabeth. Meski bukan termahal di dunia, namun rumah yang satu ini mencatat rekor paling mahal di Amerika.
The One, merupakan hunian pribadi yang terletak di kawasan paling mewah di Los Angeles, Bel Air. Rumah seluas 9.754 meter persegi tersebut dirancang oleh arsitek Paul McClean dan desainer interior Kathryn Rotondi.
Dibutuhkan waktu selama delapan tahun, dan membutuhkan 600 pekerja untuk membangun rumah mewah tersebut. Rumah tersebut didaftarkan Nile Niami dengan harga USD340 juta atau setara Rp4,9 triliun (kurs Rp14.555).
“Proyek ini terasa menarik dan sekaligus mengintimidasi. Namun situs rumah yang mengesankan dan hubungannya dengan Niami meyakinkanku untuk tidak hanya mengambil proyek tetapi juga menciptakan sesuatu yang spektakuler,” ujar McClean.
Begitu memasuki rumah, kesan mewah akan terasa sejak di pintu utama yang mengarah langsung ke ruang pertemuan dengan langit-langit setinggi 2,5 meter dan menghadirkan pemandangan 360 derajat pusat kota Los Angeles.
Interior didominasi hitam, putih, dan abu-abu di seluruh rumah. Hal ini menjadi keinginan Niami agar interiornya dibuat netral agar lanskap dan panorama di sekitar rumah bersinar.
Mengambil inspirasi dari lingkungan sekitar dan sejarah modernisme Los Angeles, McClean menghubungkan bagian dalam dan luar rumah yang lebih klasik. “Agar rumah terasa layak huni, kami memisahkan ruang hiburan dari ruang keluarga. Ruang pertama terletak di tingkat yang lebih rendah,” jelas McClean.
Rumah ini dilengkapi 42 kamar mandi, 21 kamar tidur, garasi yang menampung 30 mobil dengan dua turntable, arena bowling empat jalur, spa, bioskop dengan 30 kursi, dek seluas 929 meter persegi, dan lima kolam renang.
Kamar utama seluas 550 meter persegi yang dilengkapi dengan segala fasilitas mewah yang dibutuhkan. Bersama Niami, Rotondi, pendiri KFR Design mengerjakan desain interior untuk membentuk ruang-ruang yang khas.
Pemilihan warna, hingga pencahayaan rumah dikerjakan oleh Tom Ford dari Rodeo Drive. Berkat kolaborasi antara Creative Art Partners dan Art Angels, properti ini menampilkan koleksi seni yang mengesankan.
Baru-baru ini, pemerintah di Los Angeles melarang pembangunan properti di atas kota Los Angeles sehingga The One menjadi satu-satunya rumah yang dibangun di situs ini.
“Proyek ini telah menjadi perjalanan yang panjang, kegembiraan dan sangat mengasyikkan untuk dibuat, dan betapa banyak usaha dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek ini,” kata McClean.