Info Perumahan– Akhir-akhir ini, perusahaan real estate berlomba-lomba membangun dan mengembangkan perumahan elit di sejumlah lokasi.
Pasar yang disasar adalah kaum milenial.
Di saat banyaknya perusahaan yang saling bersaing satu sama lain, ternyata ada satu perumahaan elit yang terbengkalai, alias mangkrak.
Dilansir dari berbagai media, perumahan elit bernama JIEP Grand Bizhome itu berlokasi di Jalan Pulosidik dan dibangun oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), WIKA Realty.
Tapi sayangnya, sekarang perumahan itu terbengkalai dan hampir tidak di huni oleh pembelinya.
Bahkan beberapa rumah terlihat dipenuhi dengan coretan dan rumput-rumput liar.
Warga setempat mengaku bahwa ada 2 unit yang terjual di perumahan tersebut.
Satu rumah sempat di huni sedangkan satu unit lainnya tidak.
Sayang, penghuni yang sempat tinggal hanya bertahan 6 bulan saja.
Sampai sekarang, tidak ada satupun orang yang berminat membeli atau menyewa di perumahan terbengkalai itu.
Daftar Perumahan Termahal di Indonesia
Saat ini banyak sekali perumahan baru yang mengincar konsep “elit” untuk menarik perhatian calon pembeli.
Padahal, jauh sebelum perumahan itu di bangun, sudah ada banyak perumahan termahal di Indonesia yang memegang predikat “elit” sejak zaman Belanda.
Berikut daftar lengkap perumahan termahal di Indonesia:
1. Menteng, Jakarta Pusat
Menteng adalah kawasan perumahan yang sudah ada sejak zaman Belanda.
Dulunya, kawasan ini menjadi perumahan villa pertama di Jakarta pada tahun 1910 dan 1918 untuk pegawai pemerintah Belanda dan golongan elite Belanda.
Dari sejarahnya, Anda pasti sudah paham kenapa kawasan ini masuk daftar perumahan termahal di Indonesia, bukan?
Itulah sebabnya, mereka yang tinggal di kawasan ini biasanya di sebut dengan “orang kaya lama”.
Sebab, rata-rata harga properti per meter persegi di Menteng diperkirakan mencapai Rp50 juta sampai Rp90 juta.
Berdasarkan data Rumah123.com, rata-rata harga properti di Menteng berkisar mulai dari Rp 17,9 Miliar hingga Rp 67 Miliar.
Fasilitas umum yang tersedia di kawasan Menteng sangat banyak, mulai dari akses mudah ke Jakarta Pusat, mall-mall elit di Jakarta Pusat, dekat tempat wisata bersejarah (Monas, Museum, Istana Kerajaan), masjid besar, Taman Suropati, sekolah elit, sampai Universitas ternama.
2. Pondok Indah, Jakarta Selatan
Pondok Indah adalah perumahan yang berlokasi di Jakarta Selatan.
Dulunya kawasan ini adalah ladang kering sawah, perkebunan karet, dan rumah-rumah penduduk.
Di tahun 80-an, pengusaha ternama di Indonesia, Ciputra melirik kawasan tersebut dan mulai mengubahnya menjadi perumahan elit sampai saat ini.
Jika Menteng adalah perumahan “Orang kaya lama”, maka Pondok Indah menjadi perumahan “orang kaya baru” (OKB) di Jakarta.
Dari segi fasilitas, Pondok Indah berada di tempat yang sangat strategis.
Mulai dari kawasan perkantoran, mall elit, akses ke Jakarta Pusat lebih mudah, dan masih banyak lainnya.
Untuk rata-rata harga satu rumah di Pondok Indah berkisar mulai dari Rp5 miliar sampai Rp33 miliar.
Jadi tidak heran jika banyak publik figur yang tinggal di kawasan ini.
3. Kemang, Jakarta Selatan
Sama seperti Pondok Indah, Kemang adalah kawasan perumahan OKB Jakarta yang berlokasi di tempat yang sangat strategis.
Mulai dari kawasan perkantoran, puluhan tempat nongkrong asyik, akses jalanan umum yang mudah, dan masih banyak lainnya.
Sebelum menjadi perumahan termahal di Indonesia, Kemang dulunya adalah sebuah perkebunan dan pusat peternakan sapi.
Bahkan kawasan ini sempat terkenal sebagai “tempat jin buang anak” di tahun 1970-an.
Tapi siapa yang menyangka 50 tahun kemudian kawasan “tempat jin buang anak” itu ternyata menjadi salah satu perumahan elit di Indonesia dengan nilai rata-rata Rp40 juta per meter perseginya.
4. Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara dan Barat
Pantai Indah Kapuk dulunya adalah kawasan hutan mangrove dan rawa di tahun 1970-an.
Pada masanya, kawasan ini terlihat sangat kumuh dan tidak banyak orang yang tertarik dengan wilayahnya.
Tapi tidak dengan Agung Sedayu Group. Mereka justru menilai kawasan kumuh ini justru memiliki nilai tinggi.
Akhirnya, mereka mulai membangun perumahan di tahun 1989.
Penjualan perumahan pertama terjadi di tahun 2003.
Sayang, banyak masyarakat yang masih menilai rendah kawasan itu sehingga PIK tidak mendapat atensi yang baik.
Selain karena sejarah kawasannya, Pantai Indah Kapuk pada saat itu masih memiliki banyak lahan kosong sehingga masyarakat tidak melihat adanya prospek baik kedepannya.
Tapi sekarang, mereka yang menolak keberadaan PIK gigit jari karena rata-rata harga rumah disana dijual mulai dari Rp12 juta sampai Rp52 juta per meter persegi.
5. Resor Dago Pakar, Bandung
Dago, dulunya dikenal sebagai sarang rampok dan tempat tinggal hewan buas.
Tapi sekarang, kawasan ini dikenal sebagai salah satu tempat wisata di Bandung dan perumahan elit.
Perumahan elit yang berada di kawasan Dago adalah Resor Dago Pakar yang dikembangkan oleh PT Bandung Pakar sejak 1990.
Resor Dago Pakar menawarkan fasilitas dan pemandangan alam yang begitu menakjubkan untuk masyarakat yang beli dan tinggal di perumahannya.
Salah satu pemandangan yang bisa dinikmati adalah hamparan padang golf dan pemandangan hijau di sekeliling perumahannya.
Fasilitas umum yang disediakan juga cukup banyak, mulai dari sistem keamanan 24/7, hotel bintang, Golf club, sekolah elit, dan tempat wisata alam menarik.
Dilansir dari rumah123.com, rata-rata rumah di Dago berkisar mulai dari Rp1,9 miliar