Info Perumahan – Dalam beberapa tahun terakhir, konsep perumahan residence semakin populer di Indonesia. Banyak pengembang properti yang menawarkan hunian dengan konsep residence sebagai alternatif tempat tinggal yang nyaman dan modern. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan residence? Bagaimana ciri khasnya dan apa perbedaannya dengan jenis perumahan lain seperti cluster? Mari kita bahas secara lengkap dalam artikel ini.
Pengertian Residence dalam Konteks Perumahan
Residence dalam konteks perumahan dapat diartikan sebagai kawasan hunian yang terdiri dari beberapa unit rumah dengan desain serupa yang dibangun dalam satu area. Konsep residence mengedepankan kenyamanan dan gaya hidup modern bagi penghuninya. Beberapa karakteristik utama dari perumahan residence adalah:
- Desain rumah yang minimalis dan seragam
- Jumlah unit rumah yang cukup banyak, bisa mencapai puluhan hingga ratusan unit
- Dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum untuk menunjang kebutuhan penghuni
- Sistem keamanan 24 jam
- Lokasi strategis, umumnya di pinggiran kota atau area suburban
- Harga yang relatif lebih terjangkau dibandingkan perumahan cluster premium
Konsep residence bertujuan untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang nyaman, aman, dan memiliki fasilitas lengkap namun dengan harga yang masih terjangkau bagi masyarakat kelas menengah. Pengembang biasanya membangun residence di lokasi yang cukup strategis namun tidak terlalu dekat dengan pusat kota untuk menekan biaya pembangunan.
Ciri Khas dan Karakteristik Perumahan Residence
Untuk lebih memahami konsep residence, berikut adalah beberapa ciri khas dan karakteristik utamanya:
1. Desain Rumah Minimalis dan Seragam
Salah satu ciri khas utama perumahan residence adalah desain rumah yang minimalis dan seragam untuk seluruh unit. Pengembang biasanya menerapkan konsep desain yang simpel namun tetap modern dan fungsional. Tujuannya adalah untuk menciptakan tampilan yang rapi dan harmonis di seluruh area perumahan. Meski desainnya seragam, biasanya tetap ada beberapa pilihan tipe rumah dengan ukuran yang berbeda-beda.
2. Jumlah Unit yang Banyak
Perumahan residence umumnya dibangun dalam skala yang cukup besar dengan jumlah unit rumah yang banyak, bisa mencapai puluhan hingga ratusan unit. Hal ini memungkinkan pengembang untuk menekan biaya pembangunan per unit sehingga harga jualnya bisa lebih terjangkau. Namun di sisi lain, banyaknya jumlah unit juga bisa membuat suasana perumahan terasa lebih ramai.
3. Fasilitas Umum yang Lengkap
Untuk menunjang kenyamanan penghuni, perumahan residence dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum seperti:
- Taman bermain anak
- Lapangan olahraga
- Jogging track
- Kolam renang
- Minimarket
- Tempat ibadah
- Clubhouse
Ketersediaan fasilitas ini menjadi nilai tambah bagi perumahan residence karena memudahkan penghuni untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar dari kompleks perumahan.
4. Sistem Keamanan 24 Jam
Aspek keamanan menjadi salah satu prioritas dalam konsep perumahan residence. Umumnya dilengkapi dengan sistem keamanan 24 jam yang meliputi:
- Pos satpam di gerbang utama
- CCTV di area-area strategis
- Patroli keamanan secara berkala
- Sistem one gate system
Sistem keamanan yang ketat ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penghuni perumahan residence.
5. Lokasi Strategis di Pinggiran Kota
Perumahan residence umumnya dibangun di lokasi yang cukup strategis namun tidak terlalu dekat dengan pusat kota. Lokasinya biasanya berada di daerah pinggiran kota atau kawasan suburban yang sedang berkembang. Hal ini memungkinkan pengembang untuk mendapatkan lahan yang lebih luas dengan harga yang lebih terjangkau. Meski begitu, akses menuju pusat kota dan fasilitas penting lainnya tetap dipertimbangkan agar tidak terlalu jauh.
Perbedaan Residence dengan Perumahan Cluster
Meski sama-sama merupakan konsep perumahan modern, residence memiliki beberapa perbedaan mendasar dengan perumahan cluster. Berikut adalah perbandingan antara keduanya:
1. Desain dan Kualitas Bangunan
Perumahan cluster umumnya mengusung desain yang lebih premium dan eksklusif dibandingkan residence. Material bangunan dan finishing yang digunakan juga cenderung lebih berkualitas. Sementara residence lebih mengedepankan desain minimalis yang fungsional dengan kualitas bangunan yang standar namun tetap layak huni.
2. Jumlah Unit dan Luas Lahan
Cluster biasanya dibangun dalam skala yang lebih kecil dengan jumlah unit terbatas, umumnya di bawah 100 unit. Luas lahannya pun cenderung lebih kecil. Sementara residence bisa mencapai ratusan unit dalam satu kawasan dengan lahan yang lebih luas.
3. Fasilitas yang Ditawarkan
Meski sama-sama dilengkapi fasilitas umum, cluster umumnya menawarkan fasilitas yang lebih premium seperti kolam renang pribadi, gym, spa, dan lainnya. Fasilitas di residence lebih bersifat fungsional untuk memenuhi kebutuhan dasar penghuni.
4. Target Pasar dan Harga
Cluster menargetkan segmen pasar menengah ke atas dengan harga jual yang lebih tinggi. Sementara residence menyasar segmen menengah dengan harga yang lebih terjangkau.
5. Sistem Keamanan
Cluster umumnya menerapkan sistem keamanan yang lebih ketat dengan one gate system dan penggunaan access card. Residence juga menerapkan sistem keamanan 24 jam namun dengan tingkat pengamanan yang lebih standar.
Kelebihan Tinggal di Perumahan Residence
Memilih tinggal di perumahan residence memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
1. Harga yang Lebih Terjangkau
Dibandingkan dengan perumahan cluster atau townhouse, harga unit rumah di residence umumnya lebih terjangkau. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang ideal bagi keluarga muda atau pasangan yang baru menikah yang ingin memiliki hunian sendiri dengan budget terbatas.
2. Lingkungan yang Asri dan Nyaman
Karena lokasinya yang umumnya berada di pinggiran kota, perumahan residence menawarkan lingkungan yang lebih asri dan bebas polusi. Udaranya lebih segar dan suasananya lebih tenang dibandingkan tinggal di pusat kota. Hal ini sangat mendukung kenyamanan dan kesehatan penghuni.
3. Fasilitas Umum yang Lengkap
Ketersediaan berbagai fasilitas umum di dalam kompleks perumahan membuat hidup penghuni menjadi lebih praktis. Mereka bisa memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar dari area perumahan. Hal ini juga mendorong interaksi sosial antar penghuni.
4. Keamanan Terjamin
Sistem keamanan 24 jam memberikan rasa aman bagi penghuni. Mereka bisa lebih tenang meninggalkan rumah saat bekerja atau bepergian karena ada petugas keamanan yang selalu siaga menjaga kompleks perumahan.
5. Potensi Kenaikan Nilai Properti
Karena umumnya dibangun di area yang sedang berkembang, nilai properti di perumahan residence berpotensi mengalami kenaikan seiring waktu. Hal ini bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan bagi pemiliknya.
Kekurangan Tinggal di Perumahan Residence
Di samping berbagai kelebihannya, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan saat memilih tinggal di perumahan residence:
1. Lokasi yang Jauh dari Pusat Kota
Karena umumnya berada di pinggiran kota, akses menuju pusat kota dan berbagai fasilitas penting seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan, atau sekolah bisa menjadi tantangan. Penghuni harus siap dengan waktu tempuh yang lebih lama untuk mencapai lokasi-lokasi tersebut.
2. Desain Rumah yang Seragam
Bagi sebagian orang, desain rumah yang seragam bisa terasa monoton dan kurang unik. Hal ini juga membatasi kebebasan pemilik untuk melakukan renovasi atau modifikasi eksternal rumah sesuai selera pribadi.
3. Privasi yang Terbatas
Karena jarak antar rumah yang cukup dekat, privasi penghuni bisa menjadi lebih terbatas. Suara dari tetangga atau aktivitas di luar rumah bisa lebih mudah terdengar.
4. Biaya Perawatan Fasilitas Umum
Meski menyediakan berbagai fasilitas umum, penghuni harus siap membayar iuran bulanan untuk perawatan fasilitas tersebut. Biaya ini bisa menjadi beban tambahan di luar cicilan KPR.
5. Potensi Konflik dengan Tetangga
Tinggal di lingkungan yang padat penduduk berpotensi menimbulkan gesekan atau konflik dengan tetangga, terutama jika ada perbedaan gaya hidup atau kebiasaan.