Info perumahan– Bogor merupakan salah satu kawasan penyangga Jakarta yang menjadi lokasi hunian favorit bagi masyarakat Jabodetabek saat ini. Melimpahnya ketersediaan lahan dan kesiapan infrastruktur menjadi beberapa faktor mengapa Bogor semakin dilirik oleh para pengembang properti sebagai lokasi pengembangan proyek hunian prospektif.
Pengembang di Bogor pada umumnya menawarkan konsep perumahan yang menyelaraskan antara hunian dan lingkungan namun dengan desain arsitektur modern, serta menyediakan fasilitas seragam seperti arena rekreasi, playground, sistem keamanan 24 jam, dan sarana pendukung lainnya.
Properti Indonesia memetakan deretan proyek perumahan paling populer di kawasan Jabodetabek untuk tahun 2021 yang dikelompokkan berdasarkan rentang harga (kelas). Indikator populer disini meliputi; proyek hunian tersebut paling banyak di mention sepanjang tahun 2020 dan menjadi pembicaraan di media daring, baik sosial media maupun portal media massa.
Dalam laporan tersebut, Properti Indonesia mengelompokkan type rumah tapak di Bogor berdasarkan harga yaitu kelas Menengah Bawah dengan rentang harga Rp250 juta – Rp400 juta, Kelas Menengah Rp500 juta – Rp1 Miliar serta Kelas Menengah ke Atas dengan rentang harga diatas Rp1 Miliar.
Sepanjang 2020, pergerakan data terkait kata kunci perumahan di wilayah Bogor sebanyak 14.180 ekspos yang dibagi atas Media Massa Daring sebanyak 4.560 pemberitaan dan Media Sosial sejumlah 9.620 data.
Hasil riset menunjukkan perumahan Kelas Menengah di Bogor paling banyak dibicarakan warganet sepanjang 2020 lalu dengan persentase sebesar 61%. Sementara, rumah Kelas Menengah Bawah memperoleh persentase sebesar 27% dan Menengah Atas sebesar 12%.
Untuk perumahan Kelas Menengah paling populer di wilayah Bogor adalah Raudhoh Residence yang berlokasi di Cibinong, Bogor dan dikembangkan oleh Mitra Properti Syariah Group (MPS Group). Sementara untuk perumahan Kelas Menengah Bawah terpopuler adalah Sayyidah Vilage Dramaga yang berlokasi dekat Institut Pertanian Bogor.
Adapun, untuk perumahan Kelas Menengah Atas di Bogor yang paling populer yakni The Sanctuary Collection yang berlokasi di Kecamatan Babakan Madang, Bogor. Sanctuary dikembangkan oleh perusahaan developer kolaborasi PT Cipta Harmoni Lestari, Perennial Real Estate Holdings (Singapura), dan CNQC (Qingjian Realty).
Tipe rumah paling populer di Bogor
Berdasarkan hasil riset Properti Indonesia, tipe-tipe rumah paling populer di Bogor adalah tipe 36 sebanyak 64% yakni di Kencana Hills Cilebut. Kemudian disusul tipe 45 sebanyak 19% di Citra Sentul Raya, dan tipe 60 sebanyak 8% di Kanaya House Cilangkap.
Desain rumah terpopuler di Bogor
Desain rumah tapak di Bogor paling dicari oleh konsumen adalah model minimalis dengan persentase 48% di Cluster ZG. Kemudian rumah modern sebanyak 33% di Adreena Village, dan model rumah klasik sebanyak 6% di Kaisar Ciseeng.
Kawasan rumah terpopuler
Kemudian kawasan rumah tapak yang populer atau paling banyak dimentionÂkalangan konsumen Bogor berada di Tamansari (24%), kemudian Cileungsi (15%), Dramaga (14%), Ciomas (13%), dan Cibinong (2%).
Fasilitas internal dan eksternal
Konsumen dalam memilih hunian di Bogor juga memperhatikan dari segi fasilitas internal dan eksternalnya. Adapun fasilitas internal yang paling banyak dicari adalah keamanan (30,4%), rumah ibadah (21,8%), air bersih (13,4%), sport clubÂ(8,1%), CCTV (13,5%), taman (10,2%), club houseÂ(2,5%), dan trotoar (0,1%).
Sementara fasilitas eksternal antara lain rumah sakit (27,9%), sarana pendidikan (26,2%), pusat perbelajaan (19,8%), bank (9,3%), restoran (3,6%), pasar tradisional (3,1%), pertokoan (3%), SPBU (2%), ATM (1,3%), minimarket (1,2%), gelanggang olaharaga (0,7%), pemadam kebakaran (0,6%), supermarket (0,3%), kantor pos (0,1%), dan kantor polisi (0,1%).
Perumahan favorit di Bogor
Sepanjang tahun 2020, perumahan favorit di Bogor berdasarkan ekspos data terbanyak di seluruh media online antara lain Ortensia Mountain View (25%), Sayyidah Village Dramaga (16%), dan Raudhoh Residence (15%).
Sentimen dan keluhan masyarakat Bogor
Dalam satu tahun terakhir juga terdapat keluhan dari masyarakat Bogor terhadap di lingkungan di sekitar perumahan diantaranya masalah banjir (26,6%), sampah (4,4%), sengketa lahan (2,7%), pemadaman listrik (1,5%), dan kemacetan (0,8%).